Elegi Nurani
Dia menatap sesama dengan sakit
Akar hatinya hanyalah pahit
Semata hanya mencari morat marit
Yang terjatuh, terlantar di dalam parit
Sedih dengan muka genit
Sedang pikirannya irit
Dengan penuh intrik
Menarilah ia, bersama sirik
Bayangkan...
Ia berkata dalam prasangka
Menunjuk salah orang buta
Sebab hatinya dirudung angkara
Bertabur benci berhias duka
Mengira kami sekutu dosa
Sedangkan ia dan mereka, berteman neraka
Mengadu domba, Malaikat dan Tuhan
Sambil tertawa bertepuk tangan
Jadi kembali lagi kami hanya bisa berkata
Turut berduka bagi yang kehilangan....
Al : 280611 : Rumna
Akar hatinya hanyalah pahit
Semata hanya mencari morat marit
Yang terjatuh, terlantar di dalam parit
Sedih dengan muka genit
Sedang pikirannya irit
Dengan penuh intrik
Menarilah ia, bersama sirik
Bayangkan...
Ia berkata dalam prasangka
Menunjuk salah orang buta
Sebab hatinya dirudung angkara
Bertabur benci berhias duka
Mengira kami sekutu dosa
Sedangkan ia dan mereka, berteman neraka
Mengadu domba, Malaikat dan Tuhan
Sambil tertawa bertepuk tangan
Jadi kembali lagi kami hanya bisa berkata
Turut berduka bagi yang kehilangan....
Al : 280611 : Rumna