KEBANGKITANNYA MEMAMPUKAN KITA BANGKIT DARI PERGUMULAN
Setiap tahun kita merayakan PASKAH kebangkitan Tuhan Yesus, kita akan selalu teringat akan kisah perempuan-perempuan yang sangat mengasihi Yesus, yakni Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome yang menyiapkan rempah-rempah dengan maksud hendak meminyaki mayat Yesus.
Kisah ini sangat penting untuk direnungkan :
1. Mengapa bukan laki-laki yang menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus? Kemanakah para murid Yesus dan para lelaki lain yang pernah disembuhkan bahkan dibangkitkan Yesus? Apakah mereka tidak merasa kehilangan dengan kematian Yesus?
2. Mengapa ketiga perempuan dalam kisah kebangkitan Yesus ini mereka begitu mengasihi dan membutuhkan Yesus dalam hidup mereka?
3. Mengapa mereka bertiga harus ke kubur Yesus pada saat masih subuh? Bukankah mereka justru harus sibuk menyiaplkan makan dan minum disaat itu untuk seisi rumah tangga mereka?
Saudara yang dikasihi Tuhan, sekarang kita berada di minggu sesudah kebangkitan Yesus atau lebih tepat kita katakana bahwa saat ini kita sedang hidup di zaman kebangkitan Yesus. Sebagai umat Kristen kitalah yang paling tahu dan rasakan tentang bagaimana hidup kita saat ini.
Saudara .. apakah hidup yang saat ini kita jalani adalah hidup yang penuh arti ataukah hidup yang kita jalani saat ini adalah hidup sebagai umat Tuhan yang imannya kering kerontang dan tak berdampak dalam kehidupan pribadi maupun bagi orang lain? Apakah selaku anak-anak Tuhan kita belum mengalami kuasa kebangkitan Kristus dalam hidup kita, sehingga hidup kita masih terus dirundung masalah dan penderitaan yang tak henti-hentinya mendera kita? Apakah kita selalu hidup dalam kekuatiran, ketidakberdayaan, putus asa dam merasa tak berdaya atau berguna?
Sekarang mari kita semua bangkit bersama kebangkitan Tuhan kita. Kita harus bangkit menjadi pemberitaan-pemberitaan injil tentang kebangkitan Tuhan kita sebagaimana Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome. Kita harus mengalami kuasa kebangkitan itu dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Saudara, mari kita semua menjadi umat Tuhan yang bangkit bersama kebangkitan Kristus Tuhan kita yakni : Bangkitlah menjadi penginjil dimana saja kamu berada, bangkitlah dan katakanlah dalam hidupmu, bahwa saya tidak akan mampu menyelesaikan pergumulan saya tanpa Yesus dalam hidup saya, bangkitlah dan katakanlah “hai batu pergumulanku, beratmu tak melebihi kuasa kebangkitan Yesusuku, sebab Yesus yang telah bangkit itu Dialah Tuhan yang sanggup mengangkat beban hidupku dan menggantikannya dengan sukacita, bangkitlah dan bersemangat jalani hidupmu sehari-hari sebagaimana panggilan dengan keyakinan/iman yang kokoh bahwa Yesus selalu bersamamu dan senantiasa menolongmu. Bangkit dan kuatkanlah iman istrimu/seamimu/anak-anakmu/orang tuamu merekapun bangkit dari pergumulan hidupnya dan menjadi orang-orang yang menang. Agar dari cara hidup kita dunia tahu dan percaya bahwa Kristus Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia.
Amin!
