Kemerdekaan Kristen Yang Mengikat
GALATIA 5:1-15
Kata kemerdekaan berasal dari kata dasar merdeka yang artinya bebas, dari bhs Inggris-freedom (free-bebas), freedom-kebebasan atau kemerdekaan. Setiap orang pasti tidak suka ditekan, diperbudak, suka kebebasan, dsb. Orang ingin bebas menikmati hidup ini (makanya ketika ada perubahan peraturan, dsb) terkadang terjadi protes karena orang terbiasa dengan kondisi lama. Kemerdekaan dalam arti fisik juga dialami bangsa Indonesia yang telah merdeka selama 60 tahun. Kemerdekaan yang diperoleh dengan tetesan darah dan air mata sehingga para pahlawan yang pernah berjuang, ketika melihat kemerdekaan ini dicabik-cabik, mereka akan marah. Apa ati kemerdekaan menurut kekristenan. Dalam alkitab PL, kemerdekaan berarti pembebasan dari status perbudakan seperti umat Israel yang dibebaskan dari perbudakan di tanah Mesir dibawah pimpinan Musa. Di dalam PB kemerdekaan merupakan gagasan yang mencolok, namun yang dibela Yesus bukanlah kemerdekaan dari kuk Romawi dengan menggunakan senjata, melainkan kemerdekaan dari kekuasaan kuasa jahat (Yoh 8:34). Rasul Paulus meneruskan berita ini dengan mengajarkan bahwa umat Kristen telah memperolehkemerdekaan dari cengeraman hokum taurat (Gal 5:1). Kemerdekaan Kristen adalah kemerdekaan yang mengikut.
Firman Tuhan dihari ini dalam Galatia 5:1-15 berbicara tentang kemerdekaan Kristen. Jemaat di Galatia merupakan hasil pelayanan Paulus tahun 49-50 (Kis Ras 13-14). Banyak mujisat yang terjadi sehingga iman mereka menjadi kesaksian banyak orang. Paulus menulis surat ini karena dia merasa kecewa melihat jemaat yang begitu lekas berbalik dari ajaran Kristen dan mengikuti injil lain yang sebenarnya bukan injil. Itulah sebabnya pada ayat 1 dikatakan “Kristus telah memerdekakan kita, karena itu berdirilah teguh dan jangan mau dikenakan kuk perhambaan”. Rupanya beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka kepada Yesus Kristus dengan ucapan-ucapan legalistic dan hokum taurat (ayat 3). Paulus mengatakan bahwa mereka sudah berada di luar kasih karunia. Hidup diluar kasih karunia berarti terasing dari Kristus (ayat 4-6). Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh IMAN bukan karena melakukan hukum taurat. Pada ayat ke 9 dikatakan – Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. Maksud Paulus bahwa satu ajaran dapat mempengaruhi banyak orang dalam jemaat di Galatia, jika jemaat tidak berhati-hati. Pada ayat 13 dikatakan : Memang kamu telah dipanggil untuk merdeka, tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu untuk hidup dalam dosa melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih sebab seluruh hukum taurat tercakup dalam satu ini kasihilah sesame manusia seperti dirimu sendiri (ayat 14).
Ada beberapa hal yang perlu menjadi bahan refleksi kita :
1. Lemerdekaan Kristen adalah kemerdekaan yang diperoleh dengan darah dan air mata. Itulah sebabnya po;la hidup kekristenan harus dipelihara dan dijalankan dalam tatanan kasih terhadap Tuhan dan sesame manusia.
2. Kemerdekaan Kristen adalah kemerdekaan yang terikat artinya terikat dengan perintah dan kehendak Tuhan. Kita tidak boleh mempergunakan kemerdekaan sebagai kesempatan untuk berbuat dosa.
3. Jemaat Tuhan hendaklah berhati-hati atas setiap ajaran baru karena jika tidak, kita dapat jatuh dalam dosa yang menyesatkan. Sebab sedikit ragi dapat mengkhamirkan seluruh adonan atau satu ajaran dapat mempengaruhi dan menyesatkan banyak anggota jemaat.
Amin !
